Kata Amiruddin, sebagai informasi tambahan untuk kasus kondisi membahayakan manusia diterkam buaya pada tahun 2024 terjadi 3 kasus yang ditangani yakni 1 Kasus di Kabupaten Konawe Utara, 1 Kasus di Kabupaten Buton Tengah,
1 Kasus di Kabupaten Muna Barat
“Perbandingan di Tahun 2023 terjadi 4 Kasus yakni 2 Kasus di Kabupaten Konawe Selatan,
1 Kasus di Kabupaten Buton Utara dan
1 Kasus di Kabupaten Kolaka Timur,”ucapnya.
Lebih lanjut Amiruddin menyampaikan bahwa Jumlah Personil KPP Kendari sebagai berikut
ASN 117 Orang, PPNPN 13 Orang Masing-masing terbagi di KPP Kendari, 4 Pos SAR, 2 Unit Siaga SAR dan 3 Kapal
“Untuk Potensi SAR setelah dilaksanakan rekonsiliasi data potensi SAR, yang tersebar di wilayah Kerja KPP Kendari sebanyak 559 orang dimana kesemuanya telah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus, untuk ditahun ini pula, telah dilaksanakan 2 pelatihan yaitu pelatihan potensi SAR water rescue di Kabupaten Konawe. Dan pelatihan potensi SAR First Aid di Kota Kendari dimana dari total 100 orang yang dilatih pada tahun ini, seluruhnya dinyatakan lulus,”pungkasnya.(IMR/FNN).