Pupuk Kaltim Bekali Petani Gowa Cara Penanganan Hama dan Penyakit Tanaman Melalui Program PKT BERSERI

  • Bagikan

Salah satu pendekatan yang dinilai sesuai untuk diterapkan di Bulutana yakni Pengendalian Hama Terpadu (PHT), berupa penggabungan metode pengendalian mekanis, biologis dan kimia dengan prinsip keberlanjutan. Melalui inisiatif PHT, penggunaan pestisida organik dinilai dapat menjadi alternatif yang lebih aman, ekonomis serta ramah lingkungan, melalui pemanfaatan bahan alami yang tersedia untuk diolah secara mandiri.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi komprehensif terkait penanganan hama dan penyakit tanaman, serta teknik pembuatan pestisida organik. Materi yang disampaikan mencakup identifikasi hama dan penyakit padi, mulai dari ciri-ciri umum hama dan penyakit, penyebab utama serangan, serta dampaknya terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman padi.

Materi lainnya yakni pengendalian hama dan penyakit, mencakup metode mekanis seperti pengendalian secara fisik, rotasi tanaman dan sanitasi lahan. Selain itu, metode biologis dengan penggunaan pestisida yang lebih selektif dan sesuai dosis juga menjadi bagian pelatihan yang dibekali.

“Peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan pestisida organik, mulai dari pemilihan bahan alami hingga teknik peracikan dan fermentasi, sekaligus pengaplikasian pada lahan pertanian secara efektif,” terang Anggono.

Seiring edukasi yang didapatkan, penggunaan pestisida organik dapat diimplementasikan secara konsisten oleh para petani, guna mengurangi dampak negatif pestisida kimia terhadap lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Dari hal tersebut, para petani semakin mampu meningkatkan hasil panen dengan metode yang lebih aman dan efektif untuk mengendalikan hama maupun penyakit.

  • Bagikan