Responsif, Wali Kota Jenguk Dua Bayi Penderita Stunting dan Tuberkulosis Paru di RSUD Kota Kendari

  • Bagikan

Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, menyatakan bahwa masalah stunting merupakan atensi dari Pemerintah Pusat dan menjadi masalah nasional yang harus diselesaikan bersama.

“Untuk Kota Kendari, angka stunting mencapai 2,10% dengan jumlah 583 bayi, namun yang sudah diintervensi saat ini baru 133. Ini adalah tantangan besar dan kerja keras kami, pemerintah Kota Kendari, Dinas Kesehatan Kota Kendari serta pihak kesehatan lainnya untuk menurunkan angka stunting di Kota Kendari,” ujarnya.

Wali Kota Kendari juga mengimbau agar masyarakat yang melihat ciri-ciri stunting pada anak segera melaporkannya kepada pemerintah.

“Bagi petugas kesehatan, kami meminta agar selalu mengidentifikasi kasus stunting, mengingat ada masyarakat yang kooperatif, namun ada juga yang kurang memperhatikan kesehatannya. Pemerintah wajib terus memantau dan memastikan kondisi kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Turut mendampingi Walikota Kendari dalam kunjungannya, Sekda Kota Kendari, Plt.Kadis Kesehatan, Direktur utama serta jajaran pejabat lingkup RSUD Kota Kendari.

Kunjungan ini menjadi contoh nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kesehatan anak-anak sejak dini.(IMR/FNN).

  • Bagikan