Personel Ditpolairud Polda Sultra telah dipersiapkan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan di lokasi tersebut.
Tidak ketinggalan, Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari juga menjadi bagian dari operasi ini. Pada pukul 09.00 WITA, personel akan mengamankan keberangkatan KM. Al Sudais 22 rute Kendari – Wanci, Kabupaten Wakatobi, dengan jumlah penumpang mencapai 327 orang.
Pengamanan di pelabuhan rakyat ini menegaskan komitmen Polda Sultra untuk melindungi seluruh lapisan masyarakat yang bergantung pada transportasi laut, termasuk kapal-kapal berukuran kecil yang kerap menjadi pilihan utama warga.
Direktur Polair Polda Sultra, Kombes Pol Saminata, S.I.K, menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas diwajibkan untuk memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan selama pelaksanaan operasi.
“Kami berkomitmen menjaga situasi tetap aman dan terkendali, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas dengan nyaman,” ujarnya.
Operasi “Ketupat Anoa 2025” ini menjadi wujud nyata dedikasi Polda Sultra dalam mendukung kelancaran transportasi laut dan memberikan rasa aman kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
Hingga saat ini, situasi di wilayah hukum Polda Sultra dilaporkan masih dalam kondisi terkendali.(IMR/FNN).