Ketiga, Tata Kelola Pemerintahan dan Kapasitas Fiskal Daerah yakni Peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, inovasi daerah dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik, serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Berdasarkan isu strategis, sasaran, dan prioritas pembangunan dalam rancangan RPJMD, serta memperhatikan tema dan prioritas pembangunan nasional tahun 2026, tema pembangunan Provinsi Sultra tahun 2026 adalah: “Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat.”
Tema ini dirumuskan sebagai upaya mewujudkan visi pembangunan tahun 2025 – 2029, yaitu: “Terwujudnya Sultra Maju yang Aman, Sejahtera, dan Religius,” yang akan diwujudkan melalui tiga misi pembangunan:
1). Mewujudkan masyarakat yang terjamin hak dan perlindungan sosial serta kebencanaannya.
Menumbuhkan perekonomian melalui konektivitas dan penguatan potensi pertanian dalam arti luas, maritim, serta dunia usaha.
Menguatkan birokrasi yang akuntabel, inovatif, dan berintegritas yang berpegang teguh pada nilai-nilai budaya, kearifan lokal, dan religius.
Untuk tahun 2026, Pemerintah Provinsi Sultra menetapkan tiga prioritas utama pembangunan: Pertama, Mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, dan mendapatkan perlindungan sosial yang adaptif serta memiliki akses yang setara terhadap layanan dasar dan kesejahteraan.
Kedua, menumbuhkan perekonomian yang berdaya saing, berkelanjutan, dan inklusif melalui peningkatan konektivitas, optimalisasi potensi sumber daya alam, penyerapan tenaga kerja, serta penguatan dunia usaha berbasis inovasi dan kearifan lokal.