Lebih lanjut, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menegaskan bahwa, Pemerintah Kota Kendari berkomitmen memberikan dukungan nyata melalui berbagai program pelestarian budaya dan sinergi aktif dengan LAT.
“Kami percaya, pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab lembaga adat saja, melainkan juga peran pemerintah dan seluruh masyarakat agar budaya Tolaki dapat terus berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Salah satu agenda penting dalam Musda LAT ikali ini adalah pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LAT. Empat calon yang dipastikan maju dalam pemilihan tersebut adalah H. Lukman Abunawas, Bisman Saranani, Tie Saranani, dan Sahlan Saranani.
Selain pemilihan ketua, rangkaian acara juga dimeriahkan dengan pawai budaya yang melibatkan DPP LAT dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe.
Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Konawe, H. Samsul Ibrahim bersama para tokoh adat dan pemuka agama, memimpin prosesi penggantian kain nisan di Makam Raja Lakidende sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Musyawarah Adat.
Kehadiran dan dukungan Wali Kota Kendari dalam acara ini menjadi simbol kuat komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga dan mengembangkan tradisi serta budaya Tolaki sebagai bagian integral dari pembangunan Provinsi Sultra.(IMR/FNN).