SULTRA.FAJAR.CO.ID — Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah menerima audiensi penyelenggara Pertemuan Regional Terarah dan Focus Group Discussion (FGD) CSR/TJSL di Kawasan Teluk Bone di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (18/10).
Kegiatan ini akan mempertemukan pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan stakeholder terkait yang ada di dua provinsi, yakni Sulsel dan Sulawesi Tenggara di mana teluk Bone berada.
Gubernur Sulsel sendiri diundang untuk membuka acara yang akan diadakan di Makassar, 3-5 November 2019. Mengangkat tema ‘Menjadikan CSR/TJSL Sebagai Penunjang Kesejahteraan Sosial dan Kemajuan Pembangunan Kawasan Teluk Bone’.
“Kami menggundang Pak Gubernur untuk membuka acara. Ada FGD pertemuan dua provinsi, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara,” kata Ketua Umum Jejajring Teluk Bone, Yayat Pangerang dari Ketua Umum Jejajring Teluk Bone.
Lanjut Yayat, bahwa kegiatan ini disambut positif oleh Gubernur dan setelah pertemuan tersebut diputuskan kegiatan akan dilaksanakan di Baruga Karaeng Patingalloang, Rumah Jabatan Gubernur.
Pada pertemuan tersebut Gubernur Sulsel menekankan arah dan fokus FGD akan kemana. Gubernur juga menyampaikan bahwa fokus diskusi bukan hanya ekonomi tetapi juga kebudayaan.
“Budaya akan mendorong ekonomi,” sebut Gubernur Nurdin.
Maksud dari FGD ini adalah meluaskan wawasan para pemangku kepentingan (stakeholders) di daerah daerah dalam Kawasan Teluk Bone pada wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara tentang substansi, filosofi, sejarah dan regulasi yang terkait dengan Sosial Corporate Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TISL) yang melekat pada aktivitas dunia usaha pada suatu wilayah.