“Tentu kita kebut. Dan tidak menutup kemungkinan kita dapat bantuan dari pemerintah pusat. Kita kerjakan saja dulu yang sudah dianggarakan,” kata Erlis.
Terpisah, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan penataan Kali Kadia sebenarnya sudah rampung sejak 2020 lalu. Hanya saja karena recofussing, anggaran yang sudah diporsikan dialihkan untuk penanganan covid-19.
“Kemarin kita hanya bisa tuntaskan sekitar 300 meter. Itu sebagai contoh bagi masyarakat bahwa sebenarnya kedepan kawasan itu kita akan tata seperti itu dan Alhamdulilaah saat ini sudah nampak kereraturan dan rapinya kawasan itu. Saya yakin selain bisa mencegah banjir, fungsi kali kadia juga bisa sebagai tempat wisata karena kita tata secantik mungkin untuk masyarakat,” pungkasnya. (kp/fajar)