Jangan Berdoa karena Ingin Dikabulkan, Tapi karena Ini..

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID –– Setiap orang pasti ingin agar doa-doa yang dipanjatkan dikabulkan Allah subhanahu wa ta’ala. Hanya saja, seseorang yang berdoa seringkali ‘mendikte’ Allah.

Menurut Gus Baha, doa terbaik itu tidak berupaya ‘mendikte’ Allah. Karena menurut ilmu tasawuf, doa terbaik itu ketika seseorang yang berdoa kepada Allah tapi tidak mengharap dikabulkan.

“Doa yang baik menurut tasawuf artinya orang yang berdoa semata hanya menunjukkan bahwa dirinya butuh Allah tapi tak berniat dikabulkan. Itu baik,” ujar pemilik nama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nur Salim itu dalam sebuah video yang diunggah @ceramahgusbaha.

Gus Baha mencontohkan, jika dalam sebuah kompetisi ada satu kelompok berharap menang sementara kelompok lainnya juga berharap menang, masing-masing berharap Allah mendukung dan mengabulkan doa agar menang.

“Lalu Allah harus ada di pihak siapa? Untung Allah itu Dzat yang tak bisa didikte,” kata Gus Baha disambut tawa jamaah.

Contoh lainnya, lanjut Gus Baha, ada seorang santri jelek berdoa agar bisa meminang perempuan yang cantik. Tapi si perempuan cantik itu juga berdoa, “Na’udzubillahi Ya Allah”.

“Itu kan sama-sama mengintervensi Tuhan,” jelasnya.

“Kalau ingin berdoa yang baik, syaratnya satu. Yaitu semata hanya menunjukkan kalau kamu butuh Allah tapi tidak berharap dikabulkan. Kamu mau?” tandas Gus Baha, kembali disambut tawa jamaah. (aci/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version