Namun, perlu diingat sifat antikanker tersebut hanya berlaku jika ubi ungu dalam keadaaan segar. Jika sudah disimpan selama beberapa bulan, sifat antikanker ubi ungu akan berkurang.
Anti Radang (anti inflamasi)
Mengonsumsi ubi ungu diduga mampu mengurangi risiko peradangan atau inflamasi, dan menyeimbangkan radikal bebas yang mampu merusak sel-sel tubuh.
Mencegah Penuaan Dini
Kandungan antosianin dan polifenol dalam umbi ini juga berguna dalam proses regenerasi sel-sel kulit. Mengonsumsi ubi ungu secara rutin mampu menghalau kerutan, flek hitam, maupun tanda penuaan dini pada wajah.
Menjaga Berat Badan
Ubi ungu baik dikonsumsi oleh penderita obesitas. Dalam sebuah penelitian kecil terhadap pasien obesitas disimpulkan, menambahkan dua porsi ubi ungu setiap hari selama satu bulan dalam asupan makanan, tidak akan membuat berat badan naik. Sekaligus, tekanan darah mereka pun berkurang. (genpi/jpnn/fajar)