Hal lain yang akan dipantau BPKP ialah kecukupan dari sistem pengendalian intern yang dibangun apakah masih ada risiko yang belum dimitigasi.
“Apakah tujuan SPIP itu tercapai, yang pertama apakah kegiatan dilakukan secara efisien dan efektif, mencapai apa yang diharapkan masyarakat dan laporan keuangannya ada, artinya memperoleh opini WTP dari BPK, asetnya aman dan tidak terjadi fraud (penipuan), kalaupun terjadi harus ada perbaikan agar tidak terjadi di kemudian hari,” tutupnya.
Sementara itu, Inspektur Kota Kendari Syarifuddin menjelaskan, Bimtek ini bertujuan memberikan pemahaman kepada Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan OPD Pemkot Kendari tentang manajemen risiko.
“Agar para kepala OPD mampu melakukan penilaian risiko, mengidentifikasi risiko, melakukan pemetaan risiko, sampai pada akhirnya nanti mampu melakukan mitigasi risiko,” jelasnya.
Kegiatan ini berlangsung secara tatap muka dan virtual yang diikuti para Kepala OPD, Camat dan Lurah se Kota Kendari. (ismar/FNN)