Pihak keluarga Briptu Herlis juga telah melakukan kordinasi dengan Dansat Brimob Polda Sulteng agar jenazahnya diterbangkan ke Kolut menggunakan helikopter, Kamis hari ini. Jika tidak ada aral melintang, angkutan udara yang mengangkut jasad Almarhum Briptu Herlis dari Sulteng diperkirakan mendarat di Lapangan Mekuasi Desa Kondara Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara pukul 10.00 Wita. (inikata/fajar)
Putra Terbaik Kolut Tewas Usai Baku Tembak dengan Kelompok MIT Poso
SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kontak tembak antara Satuan Tugas Madago Raya yang terdiri dari gabungan TNI dan Polri dengan Kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO), Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), kembali terjadi pada Rabu (3/3) sore.
Dari informasi kepolisian, kontak tembak terjadi di sekitar pegunungan kilo tujuh, Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulteng.
Akibat kontak tembak tersebut, satu personel Pleton II Kompi IV Yon A Satbrimob Polda Sulteng Briptu Herlis gugur.
Informasi tersebut dibenarkan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Adarma Sinaga. Kendati demikian, dirinya belum dapat menjelaskan seperti apa kronologisnya.
“Iya benar. Besok jam 8 pagi (hari ini) akan diterbangkan dari Poso kesini (Sulawesi Tenggara). Saat ini, kami belum bisa memberikan keterangan lebih, jika nanti sudah ada informasi lebih lanjut baru bisa kita sampaikan,” ungkapnya pada Rabu (3/3).
(Alm) Briptu Herlis merupakan putra daerah asal Desa Kondara, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut). Pasalnya, setelah mengalami pendarahan hebat usai tertembak tepat mengenai dadanya, ia dinyatakan tewas di medan perang.