SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, melanjutkan agenda kunjungan kerjanya (kunker) di Jakarta dengan berkunjung ke Kementerian Perhubungan, Jumat (5 Maret 2021).
Gubernur ditemui langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sehari sebelumnya, Gubernur berkunjung ke kantor Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM).
“Ada empat agenda yang dibawa Gubernur ke kemenhub. Pertama, usulan pengembangan dan peningkatan status Bandar Udara Halu Oleo untuk mendukung Kawasan Industri Konawe (KIK), Kawasan Strategis Nasional (KSN) Routa di Konawe, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Aspal Buton, menunjang embarkasi haji Sultra, serta antisipasi jumlah penumpang baik lokal maupun asing,” beber Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Sultra, Ridwan Badallah, dalam rilisnya.
Kedua, pengembangan Bandar Udara Betoambari, Baubau, untuk mendukung program KEK Aspal Buton, penopang pariwisata di Kepulauan Buton, dan gerbang transit untuk Indonesia bagian timur.
“Beberapa hal yang menjadi bahan pendukung usulan pengembangan Bandara Betoambari antara lain, adanya kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan industri di kawasan Kepulauan Buton,” ujar Ridwan.
Ia juga menambahkan pengembangan bandara yang dimaksud adalah peningkatan runway bandara hingga menjadi 2.500 meter x 45 meter (termasuk di dalamnya apron, taxi way, terminal penumpang, dan bangunan penunjang lainnya).
“Dalam rangka pengembangan bandara itu, pemerintah provinsi dan Pemerintah Kota Baubau bekerjasama menyiapkan pembebasan lahan seluas 70 hektar,” jelasnya.