SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Perseteruan Nikita Mirzani dengan Indra Tarigan sejak 2019 silam masih terus bergulir di Polda Metro Jaya.
Kasus dugaan pencemaran nama baik laporan Nikita ke Indra kabarnya sudah naik dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.
Namun mengikuti pedoman dalam Surat Edaran Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bernomor: SE/2/11/202, penyidik mempertemukan Nikita Mirzani dan Indra Tarigan hari ini guna melakukan proses mediasi.
Pertemuan itu membuat sang pengacara mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada ibu tiga anak itu.
’’Tadi ketemu, duduk bareng, kami ngobrol, dia pun sudah mengakui kesalahannya. Dia bilang khilaf karena ada orang di belakangnya,’’ kata Nikita Mirzani di Polda Metro Jaya Senin (15/3).
Indra Tarigan sudah meminta maaf dalam mediasi. Sebagai manusia biasa, Nikita Mirzani mengaku sudah memaafkan.
Namun mengenai kasusnya sendiri, bintang film Nenek Gayung itu meminta polisi tetap melanjutkan kasusnya tersebut.
’’Mereka menyampaikan sesuatu tapi Niki sudah mengambil garis tegas ini bukan terkait diri saya, terkait dengan anak saya yang tidak mengerti apa-apa. Di-posting dikatakan yang nggak benar, Niki minta proses lebih lanjut,’’ ucap Fahmi Bachmid, pengacara Nikita Mirzani.
Kasus pencemaran nama baik ini diharapkan bisa dilanjutkan dan bisa memasuki persidangan. Nikita Mirzani akan tetap melanjutkan kasus ini supaya menjadi pelajaran bagi publik untuk tidak mudah bicara hal-hal negatif ke anak.
Jangan karena emosi atau marah ke seseorang tiba-tiba anak yang tidak tahu apa-apa malah dijadikan tumbal dikatai secara tak pantas, apalagi kata-kata negatif itu diunggah di media sosial.
