FAJAR.CO.ID — Saat ini, belum ada negara yang bisa mengalahkan gabungan kekuatan Iran dan Tiongkok. Mereka seperti dewa perang. Sanksi Amerika pun dibuat ambyar.
Lihat saja fakta ini. Saat sanksi berat menghajar Iran, Negeri Para Mullah itu justru makin kuat. Rudal kiamat dan nuklirnya belakangan malah membuat gemetar Israel yang notabene menjadi sekutu Amerika.
Yang terbaru, Teheran seperti meledek Amerika. Iran justru makin gila-gilaan menjual minyak ke Tiongkok. Pada Maret lalu, hampir satu juta barel per hari (bph) digelontorkan ke Beijing. Jumlah pembelian minyak itu hampir setengah dari jumlah ekspor minyak Arab Saudi ke Tiongkok.
Laporan sebelumnya oleh Reuters pada awal bulan Maret lalu mengatakan bahwa Tiongkok membeli minyak mentah Iran dalam volume tertinggi untuk mengantisipasi pencabutan sanksi Administrasi Biden terhadap Teheran.
Data Reuters yang mengutip Refinitiv Oil Research menyebutkan bahwa Republik Islam Iran telah mengirimkan sekitar 17,8 juta ton minyak mentah ke pelabuhan Tiongkok selama 14 bulan terakhir.
Volume tertinggi dalam sejarah tercatat pada Januari dan Februari. “Kami telah memberi tahu Tiongkok bahwa kami akan terus menegakkan sanksi kami,” kata pejabat senior pemerintah Amerika yang tidak disebutkan namanya kepada Financial Times.
Tetapi, para analis melihat sanksi Amerika seperti tak punya taji. Saat Tiongkok dan Iran bersatu, dewa perang tetap berada di dua negara itu. (jpg)