SULTRA.FAJAR.CO.ID, BUTON TENGAH — Bupati Buton Tengah (Buteng), H Samahuddin mulai jengah melihat kelakuan sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN).
Meski sudah diberi peringatan, masih saja yang malas berkantor selama bulan Ramadan. Padahal pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat telah memberi kelonggaran.
“Saya ingatkan, jangan sekali-kali malas berkantor. Apalagi sengaja datang telat. Oknum ASN yang kayak begini harus langsung ditindaki. Sebagai pelayan masyarakat harusnya kita komitmen. Agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti hari biasa,” tegas Samahuddin saat dikonfirmasi, Minggu (18/4).
Ia menyayangkan ulah ASN yang masih saja malas. Apalagi jam kerja ASN selama bulan Ramadan tidak seperti hari biasanya. Sebab mereka bisa pulang lebih cepat.
Olehnya itu, Suami Hj Jusniar ubu meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memantau pegawainya.
“Selama bulan Ramadan, jam kerja ASN dimulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita. Tidak seperti hari sebelumnya, pukul 16.00 Wita baru pulang. Jadi, para kepala OPD sekiranya dapat memantau anggotanya. Catat siapa saja yang malas berkantor dan juga sering datang terlambat,” tandasnya.
Untuk lebih mendisiplinkan jajarannya, orang nomor satu di Buteng ini berencana akan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di kantor OPD.
“Saya sudah agendakan. Dalam waktu dekat ini, semoga tidak ada halangan, saya akan mengecek langsung ke dinas. Sembari melihat kinerja para ASN sekaligus kehadirannya,” tuturnya.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Buteng ini berharap Ramadan harus menjadi momentun bagi para aparaturnya bisa bekerja dengan baik. Selain itu, bekerja secara ikhlas.