SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI — Pelaku balap liar di Kota Kendari tidak ada kapoknya. Meski sering dirazia dan dibina oleh Polres Kendari, tapi masih saja menggelar balapan di sejumlah titik di Kota bertaqwa.
Dari hasil patroli, petugas kembali mengamankan puluhan pelaku balap liar di wilayah Kendari Beach, Jembatan Teluk Kendari dan di jalan Bypass.
Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto menekankan tidak ada ruang bagi komunitas balap liar. Pihaknya sudah berulang kali menerima laporan dari warga.
“Sengaja memang kami tuntaskan hingga akarnya. Kami tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku yang kebanyakan usia remaja, meresahkan naik motor di jalan umum,” tegasnya.
Didik menambahkan razia balap liar akan terus dilakukan. Kegiatan tersebut sudah meresahkan dan membahayakan pengguna jalan lain.
Razia kali ini dilakukan oleh jajaran tim dari Polres Kendari. Diantaranya, unit Sat Lantas, Shabara dan Sat Binmas Polres Kendari.
“Ada 38 Motor yang terjaring dalam operasi ini, paling banyak di wilayah Jembatan Teluk Kendari. Motor berkenalpot racing banyak kita tilang,” ungkapnya.
Ia kembali meningkatkan balap liar sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Terlebih selama bulan suci Ramadan, pihaknya berupaya memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat Kota Kendari menjalankan ibadah.
Bukan hanya kepada para remaja, pihaknya juga menekankan pada para orangtua lebih memperhatikan anak mereka.
“Kini seluruh sepeda motor telah berada di Mako Polres Kendari, akan dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. Semuanya akan diberikan sanksi tilang sesuai jenis pelanggarannya. Razia ini masih terus dilakukan, sampai saat ini sudah ratusan lebih kendaraan kita amankan,” tutupnya.(KN/fajar)