“Selanjutnya, menurut keterangan saksi Ardiansyah yang juga merupakan Ketua RT setempat bahwa setelah dirinya diberitahukan oleh Aswar tentang kejadian tersebut maka dirinya langsung datang ke kamar kost yang di tinggali La Malleng, dan kemudian dirinya memastikan kondisi La Malleng, dan ternyata sudah meninggal dunia dengan kondisi dalam keadaan pucat dan tidak bernafas serta tidak menjawab panggilan serta pertanyaan orang kepada dirinya,” ujar Kapolsek Baruga.
“Kondisi jenazah La Malleng, ketika pihak Polsek Baruga mendatangi TKP yakni dalam keadaan sudah meninggal dunia, kondisi jenazah tidak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek, perut dalam keadaan bengkak namun tidak terdapat tanda-tanda kekerasan fisik dan saat ini masih menunggu hasil Visum Et Revertum,” sambung Kapolsek Baruga.
Selain itu Kata Kapolsek, di samping tubuh jenazah, juga ditemukan ada sebuah jerigen yang diperkirakan berisi miras tradisional, dan 1 buah botol air mineral ukuran 1 liter yang berada di atas tubuh jenazah La Malleng.
“Menurut Ketua RT Ardiansyah bahwa almarhum sehari harinya berprofesi sebagai pekerja serabutan dan sering mengemis di lampu merah Bank Sinar Mas dan menurutnya tidak memiliki permasalahan terhadap orang lain ataupun tetangga kost nya, namun selama ini almarhum La Malleng hidup sering mengeluh merasakan sakit pada bagian perutnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Langkah Langkah yang diambil oleh Polsek Baruga Pasca Penemuan Mayat tersebut yakni melakukan olah TKP, Menghubungi Team Identifikasi, dan selanjutnya menghubungi Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk kepentingan Visum dan Identifikasi lebih lanjut.(ismar/FNN)