SULTRA.FAJAR.CO.ID,MAROS — Suasana di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin nampak lengang setelah pemberlakuan peniadaan mudik, Kamis (6/5/2021).
Meski demikian Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tetap beroperasi.
Hal ini diungkapkan Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I, Iwan Risdianto Kamis, 6 Mei.
Dia mengakui setelah peniadaan mudik ini kondisi di Bandara Internasional Sultan mulai sepi. Berbeda dengan kemarin, sehari sebelum penerapan peniadaan mudik bandara nampai ramai.
“Hari ini bandara memang sepi dan itu berarti masyarakat ataupun calon penumpang betul-betul tahu kalau hari ini aturan peniadaan mudik sudah diberlakukan sesuai dnegan surat edaran satgas Covid-19,” katanya.
Meski demikian operasional di Bandara tetap berjalan. Namun jam opersionalnya beda dengan sebelumnya. Dimana saat ini jam operasional dimulai pukul 06.00 hingga pukul 18.00 Wita.
Beda dengan kemarin pergerakan penumpang cukup tinggi karena mencapai diangka 29 ribu.
“Jadi kan banyak warga atau masyarakat yang berpikiran jika Bandara akan ditutup. Makanya kemarin itu puncaknya, dimana pergerakan penumpang mencapai 29.000 orang,” ungkapnya.
Bahkan kemarin kata dia, sempat ada permintaan extra flight dari maskapai Garuda Indonesia dan Citilink.
Untuk daerah tujuan terbanyak kata dia yakni tujuan Jakarta, Surabaya, Kendari dan Balikpapan.(rin/fajar)
