SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Polda Sultra mengelar sarasehan, diskusi dan deklarasi damai di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan tema ‘Merawat harmoni, merajut kebhinekaan dalam perbedaan guna menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif’ yang dilaksanakan di Aula Dachara Mapolda Sultra, Senin (20/9) siang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sultra, Ketua DPRD Sultra Walikota Kendari, Kabinda Sultra, Kapolda Sultra dan dihadiri oleh 18 Organisasi Kerukunan etnis di Sulawesi Tenggara.
Dalam sarasehan dan diskusinya diisi oleh 4 Pembicara yakni Kapolda Sultra, Gubernur Sultra, Kabinda Sultra, Kasrem 143/HO.
Setelah memaparkan materi diskusi, selanjutnya dibuka sesion tanya jawab dan selanjutnya ditutup dengan kegiatan Deklarasi dan Penandatanganan Deklarasi Damai untuk Wujud Kamtibmas yang Kondusif yang di ikuti oleh 18 Organisasi Kerukunan, Pemerintah dan Forkompimda Sultra.
Gubernur Sultra Ali Mazi saat diwawancara oleh awak Media sangat mengapresiasi inisiatif dari Kapolda Sultra ini.
“Jadi yang pertama ya, saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kapolda Sultra yang menginisiasi untuk membuat sarasehan, dan deklarasi damai ini adalah yang paling penting bagi kita. Karena selama kamtibmas tidak kondusif, maka apapun potensi-potensi sumber daya alam kita tidak akan ada gunanya, kalau kita hanya satu sama lain, saling iri, dan dengki,” ujarnya.
Lanjut Gubernur, tentu dengan adanya sarasehan hari ini mudah-mudahan kita ciptakan suasana yang harmonis, kondusif sehingga pemerintah, Forkompimda bersama-sama masyarakat dapat bahu membahu kita bangun Provinsi Sulawesi Tenggara ini.