Selain itu, kita juga harus bersama-sama melawan berita yang tidak benar (Hoax) karena berita-berita hoax ini selalu muncul tiba-tiba dan memicu keresahan dan konflik di masyarakat.
“Jadi begini, ada konsep-konsep seperti yang ada di Bombana yakni Tanduale, itu mirip-mirip dengan Pelagandong sebuah konsep persaudaraan di Maluku, dan di Bombana ada Tanduale konsep persaudaraan antara orang Moronene dan orang Bugis di Kabupaten Bombana. Jadi budaya itu sangat dijunjung tinggi. Konflik itu bisa terjadi, apabila misalnya masyarakatnya itu tidak memiliki, tidak mengindahkan konsep-konsep nilai budaya, karena nilai budaya itu, memiliki fungsi sebagai fungsi persatuan, fungsi sosial,” ujarnya.
“Jadi perbedaan itu adalah sebuah keniscayaan, yang harus kita kelola dengan baik, agar bisa menjadi kekuatan bersama membangun bangsa yang maju dan berkeadilan,”pungkasnya.(Ismar/fajar)