FAJAR.CO.ID, KENDARI – Puteri Indonesia 2020 Raden Roro Ayu Maulida yang akrab disapa Ayuma berikan tips kepada para finalis Puteri Indonesia Sultra, bahwa Jika ingin jadi Puteri Indonesia harus memiliki advokasi terkait kepentingan masyarakat.
Hal ini ia ungkapkan saat diwawancara oleh awak media di Kantor HIPTI Sulawesi Tenggara, Rabu (6/10) malam saat baru tiba di Kota Kendari.
“Sesuai pengalaman yang saya rasakan, untuk menjadi seorang Puteri Indonesia itu adalah tidak hanya cantik, karena cantik itu sekarang itu, sudah sangat generalnya, sudah sangat luas sekali, bahwa cantik itu berbagai tipe, mau gelap, mau kulitnya terang,mau itu tinggi, mau itu kurang tinggi, dan apa segala macem itu semuanya tetap cantik,” ungkapnya.
Menurutnya, yang harus dilakukan adalah bagaimana yang menunjang itu adalah brand dan behavior, bagaimana dia itu benar-benar berinteraksi dengan seluruh masyarakat yang bakal belum kita tahu, dan juga bagaimana dia bisa menyuarakan sesuatu yang memang ia percayai gitu.
“Sehingga ia bisa bekerjasama dengan yayasan menyalurkan apa yang menjadi mimpi-mimpi yang tentunya berjalan berdampingan dengan puterinya, dan tentunya peran seorang Puteri Indonesia dituntut harus memiliki advokasi,” bebernya.
Lanjutnya, karena itu juga menjadi bagian dari jati diri seorang Puteri itu tadi, apa sih, gitu kan, kelebihan yang kamu miliki dari inner beauty kamu, yang menjadi value yang memang diperjuangkan untuk disuarakan nanti, lebih luas lagi diseluruh masyarakat indonesia.