Gubernur Sultra Ali Mazi Sampaikan Sambutan di Muktamar XIX IMM

  • Bagikan

Gubenrur mengatakan, situasi masa depan bangsa ditentukan oleh kesiapan pemuda saat ini. Bila kita gagal mempersiapkan pemuda masa depan, atau pemuda masa kini tidak mampu mempersiapkan diri untuk masa depan, maka kita tidak bisa membayangkan bagaimana situasi masa depan bangsa.

“Kita sudah disuguhi banyak isu tentang situasi masa depan bangsa. Isu-isu ditebar di berbagai media baik media sosial, media cetak, maupun media elektronik. Sebagai pemuda intelektual, maka mahasiswa harus memahami kepribadian bangsa, agar bangsa kita tumbuh dengan kokoh,” lanjut Gubernur.

Terkait dampak isu-isu tersebut yang mulai terasa pada tatanan sosial, politik dan ekonomi, kader IMM harus mawas diri dan jangan mudah diadu domba hanya karena kepentiungan elit.

Mahasiswa harus memiliki sikap yang jelas tentang masa depan bangsa. Bukan untuk saling gontok-gontokan. Mahasiswa harus menumbuhkan kedewasaan. Organisasi adalah laboratorium untuk menumbuhkan kedewasaan dan menempa kepribadian untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan.

“Peliharalah organisasi tempat saudara-saudari berhimpun untuk menempa diri menjadi pemimpin-pemimpin masa depan bangsa,” tambah Gubernur.

Sebagaimana lazimnya bahwa setiap orgnisasi memiliki nilai-nilai yang harus dipegang dan dijunjung tinggi, IMM dengan gerakan yang berlandaskan nilai-nilai Islami, harus senantiasa memelihara nilai itu.

“Menghadapi tantangan zaman yang sangat kompleks dewasa ini, saya mengharapkan kepada IMM agar gerak langkahnya mencerminkan kepribadian Muhammadiyah dan aktifitas dakwahnya tidak pernah surut,” tegas Gubernur.

  • Bagikan