“Pada fase-2 tingkat regional kawasan benua Asia, saya hanya bisa mengumpulkan 400 suara. Saya tereliminasi. Namun, keaktifan, profesionalitas, dan kontribusi saya pada bidang perdamaian dan pengentasan kemiskinan menjadi tiket saya untuk menghadiri Global Peace Summit Turkey 2021. Hanya satu delegasi Indonesia yang lolos untuk kategori ini,” ungkap Rahmadania kepada kendarinews.com (fajar grup), Kamis (21/10/2021).
Event internasional tersebut akan dihadiri oleh delegasi dan kontestan internasional yang berjumlah lebih dari 200 orang yang berasal dari berbagai negara di 5 benua (Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan Australia).
KTT Perdamaian Global (GPS) Turki 2021 adalah perjalanan produktif yang mencerahkan yang akan menumbuhkan pemahaman bersama dan memanfaatkan pengembangan kapasitas kaum muda. Persahabatan sosial, keterbukaan, dan pembuatan ide.
“GPS Turkey juga ingin berhubungan dengan anak muda, meningkatkan suara mereka untuk keadilan sosial, dan membangun iklim yang bersahabat di antara jaringan dan tatanan sosial. Moto utama GPS Turkey adalah untuk memobilisasi pemuda dari seluruh dunia untuk mencapai 17 tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB pada tahun 2030. GPS Turkey juga akan terlibat dan melakukan kegiatan-kegiatan berbasis komunitas dan dialog-dialog perdamaian untuk mempromosikan kerukunan antar umat beragama, kasih sayang dan toleransi sebagai serangan balik terhadap kekerasan dan ekstremisme. Dalam acara ini, para delegasi akan mampu memahami advokasi hak asasi manusia, mengembangkan inisiatif perdamaian internasional, kesadaran perdamaian sosial untuk toleransi dan inklusivitas melalui jaringan di seluruh dunia,” jelasnya.