FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kadis Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum menegaskan bahwa Program Vaksinasi anak Merdeka tidak ada unsur pemaksaan dan semua resiko yang muncul dalam program vaksinasi ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan program ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Dikmudora) Kota Kendari dan disinergikan dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari.
Hal ini disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum saat diwawancara oleh fajar.co.id disela-sela kegiatan Kick Off Vaksinasi Anak di SDN 2 Kendari, Rabu (19/1).
“Menurut hasil rapat koordinasi kemarin di Aula Polres Kendari, nanti Dikmudora yang berkoordinasi dengan masing-masing sekolah, seluruh Sekolah Dasar di Kota Kendari terkait dengan izin dari orangtua dan seterusnya, nanti sekolah-sekolah yang sudah siap untuk divaksinasi kita sampaikan ke Puskesmas,nanti Puskesmas di Wilayah Kerja masing-masing melaksanakan vaksinisasi,”ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam program vaksinasi anak ini, Insya Allah tidak ada paksaan, karena vaksinasi anak ada persetujuan dari orang tua.
“Kita targetkan Kalau bisa sih, paling tidak satu bulan harusnya tuntaslah, kalau kita memang siap. Insya Allah, akhir Bulan Februari kita tuntaskan,”
“Semua dampak dan resiko dari vaksinasi anak menjadi tanggung jawab pemerintah, tidak ada lepas tangan dari pemerintah, semua menjadi tanggung jawab pemerintah,”tegasnya.
Untuk diketahui, program vaksinasi Anak di Kota Kendari hari ini, dilaksanakan di Dua Sekolah, Yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kendari di Kecamatan Baruga, dan Sekolah Dasar Swasta (SDS) Pelangi di Kecamatan Mandonga, dan Dalam Kegiatan ini merupakan Kolaborasi Dinas Kesehatan Kota Kendari, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kendari dan Polresta Kendari.(ismar/FNN)