Lebih lanjut ia menjelaskan, Dan begitu tiba di Arab Saudi, kita akan kasih karantina selama 3 hari atau 72 jam, dan akan diberikan tes PCR sebanyak 1 kali, kalau hasilnya negatif, dia akan melanjutkan ibadah umrah, dan jika positif dia akan dikarantina selama 14 hari, termasuk dihitung dengan karantina 3 hari yang pertama.
“Dan kalau ada yang masuk Arab Saudi terus di PCR, ternyata dia positif Corona, itu ada asuransi yang akan mencover yakni asuransi dari Saudi, itu akan menanggung 100 persen biaya dia di hotel, selama perjalanannya, tiket pulangnya, biaya rumah sakit, semua dicover oleh asuransi,”ucapnya.
Lalu ia juga menyampaikan, bahwa begitu mau balik ke Indonesia akan di PCR sekali lagi, kalau ternyata misalnya positif, tetap dia tak bisa naik pesawat dan harus karantina lagi selama 14 hari dan kalau negatif maka ia bisa melanjutkan perjalanan.
“Fasilitas yang kami berikan dan kita kerjasama dengan PT. Gamal Hikmah, kami menyiapkan hotel bintang 4 dan bintang 5, dan termasuk kendaraan kami mengunakan mobil Mercedez buatan Jerman, Jadi begitu jamaah tiba di bandara, sudah ada tim kita yang sangat-sangat profesional dan mahir bahasa Indonesia dan mereka memang orang Indonesia, dan mereka akan menjemput dan mengantar ke bis, antar ke hotel untuk check in ataupun check out,”tuturnya.
Ia juga menambahkan selain itu, menu-menu makanannya, semua disana adalah menu-menu makanan Indonesia.
“Jadi biaya umrah di kami hanya sekitar Rp.30,5 Juta hingga Rp.35 Juta, sebenarnya harga paket hanya sampai Rp. 20 juta hingga Rp. 25 juta, tapi karena ada karantina, jadi harga naik,”pungkasnya.(ismar/FNN)
