“Ada yang membuat saya, agak suprise ketika melihat pameran ini, di pintu gerbang pertama saya masuk, saya menemukan minuman namanya ginseng, minuman ginseng yang bahan bakunya dari tanaman dari akar junjung gitu, dan saya minum, dan hari ini saya berkeringat, saya ini jarang berkeringat, dan artinya peredaran darah saya bagus sekali sekarang ini, saya kira minuman yang satu ini, ini harus dikemas menjadi agar mendunia, dia adalah minuman yang ditemukan oleh para petani di hutan lindung, yang diberikan menjadi hutan sosial, mereka sudah melahirkan itu, dan saya kira banyak sekali potensi-potensi dari Sultra,” ujarnya.
Sambungnya, karena itu, tagline HPN 2022 adalah ‘Sultra Jaya, Indonesia Maju’, jadi PWI dan panitia HPN, Sultra ini kaya, apapun ada di Sultra ini, tambangnya ada, bahkan aspal pun dia punya, mana ada tempat lain, luar biasa, Jadi kalau Sultra maju, Indonesia makmur, karena itu kita harus membangunkan Sultra, karena dia membangun Indonesia.
“Saya melihat pameran ini, sangat bagus, ini baru pembukaan, tapi pengunjungnya liar biasa banyaknya, saya senang sekali melihatnya, masyarakat yang datang melihat pameran ini, ini adalah pameran yang ditampilkan oleh 17 Kabupaten/Kota, Jadi berasal dari seluruh Sultra bisa kita temukan disini produk-produknya, kemudian ada juga semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga ikut dalam pameran ini, saya kira apapun bisa kita temukan di tempat pameran ini, karena dia adalah kaya, semua sudah ada,”jelasnya lagi.
Lebih lanjut Atal S. Depari mengharapkan agar pameran ini bisa memberikan kesan yang luar biasa pada HPN.