Lanjut Dokter lulusan Unhas ini, walaupun saat ini saya berada dalam posisi pemerintahan, namun saya tidak pernah melepaskan apa yang menjadi dasar saya, yaitu dokter umum.
“Yang tidak lain dalam hal ini, saya adalah Dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, dan mungkin ada diantara kita disini yang belum kenal, maka perlu saya sampaikan bahwa saya adalah bagian dari IDI Cabang Kota Kendari,” tuturnya
Sambungnya, oleh karena itu, kami atas nama pemerintah selalu mensupport apa yang menjadi program dan mengapresiasi seluruh capaian yang dilaksanakan oleh pengurus IDI baik IDI Kota Kendari maupun IDI Provinsi Sultra yang terus membantu pemerintah menjadi garda terdepan dalam hal yang sedang kita hadapi bersama adalah Covid 19 yang sebelumnya sudah menurun, namun kembali lagi meningkat, khususnya di Kota Kendari.
“Dan perlu saya sampaikan kepada kita semua, bahwasanya Kota Kendari saat ini pertanggal kemarin, kasus Covid 19 itu sudah mencapai 1000 orang, namun kita harapkan bersama untuk kita menyampaikan pentingnya protokol kesehatan covid 19 dengan ketat, dan kita musti memaksimalkan program vaksinasi, karena untuk Kota Kendari sendiri, capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah mencapai kurang lebih 96 persen, dan dosis ke II sudah mencapai 60 persen dan untuk vaksinasi booster sudah mencapai 4 persen,” jelasnya.
Lebih lanjut Siska Karina Imran menyampaikan bahwa harapan pemerintah dan seluruh masyarakat khususnya kepada IDI Kota Kendari maupun Sultra untuk sama-sama menjadi garda terdepan, menjadi bagian yang kuat, tanpa kendor untuk sama-sama kita basmi Covid 19, karena kita ketahui bersama, bahwa kalau kita tidak sehat, kalau kesehatan tidak bersama dengan IDI, maka bagian pemerintahan tidak akan berjalan dengan maksimal, oleh karena itu kita harus memberi applaus kepada IDI yang terus berjuang, karena IDI ini sudah mencakup semua sektor.