Ketua DPRD Kota Kendari: Kalau Ada Yang Main-main dengan Ketersediaan Minyak Goreng, Kita Tindak Tegas

  • Bagikan

Sambungnya, sehingga insya Allah, kita dalam waktu dekat kita akan turun bersama dinas terkait, untuk memastikan sekali lagi, apa yang menjadi kendala sampai terjadinya kelangkaan minyak goreng di Kota Kendari.

“Jadi subsidi dari pemerintah ini hanya untuk mengontrol harga di pasaran, kalau terjadi kelangkaan dan harganya tinggi, disinilah hadir pemerintah dengan bentuk subsidi untuk menetralkan harga, tapi sebesar apa yang disiapkan pemerintah, ini juga yang menjadi pertanyaan, apalagi ini kelangkaan ini bisa bertahan lebih lama, makanya mungkin subsidinya harus ditambah jumlahnya, sehingga kalaupun ada yang bermain harga, minyak goreng subsidi pemerintahlah yang kita maksimalkan, sampai kondisi ini bisa normal,”bebernya.

“Jadi kita berharap bahwa harga minyak goreng yang diharapkan pemerintah pusat itu bisa Rp. 14.000 perliter merata di seluruh Indonesia, termasuk Kota Kendari, apalagi kita menghadapi momen bulan puasa, ini kan momen yang sangat krusial buat kita umat muslim, sehingga kita berharapnya sebelum momen itu, ini harga minyak goreng sudah bisa normal dan tersedia di seluruh swalayan, warung kecil atau pasar tradisional yang ada di Kota Kendari,”jelasnya.

Lebih lanjut, Anggota DPRD Kota Kendari Dapil Kadia dan Wua-wua ini menegaskan sebenarnya ini masalah pada distributor dan sudah ada kuotanya Kota Kendari, hanya jangan sampai umpamanya ada yang menimbun, ini yang kita wanti-wanti, karena akan kita jatuhkan sanksi dan kami Pemerintah Kota Kendari akan mendorong ini kepada pemerintah untuk melakukan langkah tegas, kalau ada yang main-main dengan ketersediaan minyak goreng ini.

  • Bagikan