Beredar Videonya Intimidasi Warga, GM PT. GKP Minta Maaf

  • Bagikan

Lanjutnya, jadi kasus ini tidak hubungannya dengan masalah lahan yang sudah kita kuasai secara fisik, yang kita masuki dengan masalah isu adanya intimidasi atau penyerobotan lahan, kami tidak melakukan itu.

“Ini pidana murni yang dilakukan oleh beberapa anggota atau kelompok masyarakat yang pernah melakukan tindakan tindak pidana di 2019 lalu,” tegasnya.

Kata Bambang, bahwa saya juga sudah menyampaikan pernyataan permohonan maaf atas video yang beredar, video yang beredar hanya sepenggal kalimat belakang dari himbauan.

“Saya selalu memberikan pemahaman kepada seluruh keluarga atau pihak yang memang berselisih dengan kami, hanya
tiba – tiba diakhir dari himbauan yang kami berikan itu, ada satu orang yang masuk ke dalam arena kita, yang ternyata juga bukan pemilik lahan, ini yang mengundang emosi sampai akhirnya saya mengeluarkan statemen seperti itu,” klarifikasinya.

Lebih lanjut Bambang, tapi disitu saya sudah sampaikan permohonan maaf kepada pihak – pihak yang merasa dirugikan dengan statemen saya. Dan kita sebenarnya tidak seperti itu, hanya penggalan dari akhir video yang mana orang itu membuat kita emosi .

“Tapi saya tidak tahu siapa yang memenggal video itu. Karena kalau kita ikuti dari awal semua himbauan humanis dan saya lakukan dengan baik pada waktu itu kepada warga,”jelasnya.

Bambang kembali menyampaikan bahwa tidak ada proses intimidasi, yang ada memang kita mengambil hak kita, jadi memang kita sudah beli lahan ini, kita mau mengambil hak kita. Lagian juga orang sudah ingin kerja, jadi intimidasi tidak ada. Dan sekarang kondisi baik baik saja di lapangan.

  • Bagikan