Terawan dianggap MKEK melanggar etik karena mempromosikan metode digital subtraction angiography (DSA) atau yang lebih dikenal dengan terapi cuci otak. (jpnn/fajar)
Terawan dianggap MKEK melanggar etik karena mempromosikan metode digital subtraction angiography (DSA) atau yang lebih dikenal dengan terapi cuci otak. (jpnn/fajar)