Bulan Suci Ramadhan, PT GKP dan Ratusan Warga Roko-Roko Raya Gelar Rekonsiliasi Damai

  • Bagikan

“Kami ingin memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat sekitarnya dengan apa yang kami kerjakan dengan niat yang tulus,” katanya.

Soal polemik kehadiran PT GKP, kata Bambang itu biasa terjadi dan bagian dari dinamika. Dia memaknai tidak ada gading yang tak retak, tidak ada pula manusia yang sempurna.

Melalui kesempatan ini, mewakili PT GKP ia memohon maaf sebesar-besarnya jika kehadiran mereka sempat membuat tali persaudaraan masyarakat terpecah.

Dengan demikian melalui konsiliasi damai ini menjadi langkah awal perdamaian antara PT GKP dan masyarakat lingkar tambang.

“Mudah-mudahan melalui forum ini semua kita saling meyayangi, berjalan beriringan guna mencapai satu tujuan. Semoga kedepan hubungan emosional kita makin baik. Ketika kami salah maka tegurlah kami dengan cara yang baik,” jelasnya.

Ia menambahkan dengan perdamaian ini, PT GKP dapat membawa Kabupaten Konkep menjadi daerah yang sejahtera dan bisa sejajar dengan daerah lainnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Konkep H. Amrullah begitu mengapresiasi upaya PT GKP dalam melakukan rekonsiliasi kepada warga Roko-Roko Raya yang selama ini ada riak-riak.

“Riak-riak ini sebenarnya tidak begitu signifikan, sehingga upaya PT GKP ini benar-benar saya apresiasi,” beber Amrullah.

Untuk itu, ia berharap kedepannya tujuan perdamaian ini membawa dampak positif dan tali silahturahmi antar masyarakat dan PT GKP terus berjalan dengan baik.

Tentunya capaian ini, bagi Bupati Konkep sesuatu yang dianggap sebagai modal awal pemerintah melakukan pendekatan pembangunan ditengah masyarakat.

  • Bagikan