FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berkomitmen untuk mewujudkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kota Kendari tahun 2022.
Hal itu, ditandai dengan diproklamirkannya komitmen STBM oleh Camat Kadia Alda Kesutan Lapae selaku Ketua Asosiasi Camat dan Lurah se Kota Kendari, pada kegiatan jejaring STBM di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (18/4).
Sejak tahun 2019 sampai 2021 kemarin, Kota Kendari telah meraih penghargaan STBM Awards berturut-turut, dan khusus di tahun 2021 meraih STBM Awards berkelanjutan.
Melalui forum penguatan yang digelar Dinas Kesehatan Kota Kendari ini, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengharapkan agar lima pilar STBM menjadi fokus penguatan pemerintah kota.
“Kemarin di 2020 kita sudah tuntaskan khusus akses untuk masyarakat buang air besar, itu kita sudah deklarasi Open Decefation Free (ODF), Ini kita tingkatkan lagi levelnya menguatkan lima pilar dengan sanitasi total berbasis masyarakat,”ujarnya.
Wali Kota pun meminta kerjasama OPD terkait untuk mewujudkan lima pilar STBM ini, dari tingkat Kecamatan sampai Kelurahan.
“Tentu ini butuh keterlibatan semua pihak. Makanya ini kita hadirkan keterlibatan semua, kelurahan, kecamatan juga kepala-kepala puskesmas untuk mereka bersinergi di lapangan,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Rahminingrum mengaku lima pilar STBM itu menjadi target pemerintah kota di tahun 2022 ini.
Rahminingrum, menjelaskan selain Open Defecation Free (ODF), sanitasi lainnya yang menjadi perhatian Pemkot Kendari adalah limbah rumah tangga, sampah, air minum dan makanan.