Ia menambahkan, peluang UMKM di Konawe ini sangat besar.
“Ini yang ingin kita fasilitasi agar mereka punya ilmu untuk mengembangkan usahanya,” ungkapnya.
Selain itu, HM Nur menambahkan, pelatihan wirausaha muda tersebut juga menjadi peran konkret Dismudorapar dalam mengatasi problem pengangguran di wilayah setempat.
“Secara otomatis masalah pengangguran bisa teratasi pula. Ia pun menyebut telah mengantongi database pelaku usaha di Konawe lewat koordinasi dengan DisperindagKop-UMKM,” bebernya.
Ia juga menjelaskan, pihaknya nanti tinggal melihat jenis usaha mana yang memenuhi syarat diikutsertakan dalam pelatihan wirausaha muda tersebut.
“Yang kita panggil itu betul-betul memang yang usahanya sudah berjalan. Bukan yang baru mau buka usaha. Yang jelasnya, kita akan survei langsung di lapangan. Tentunya kita akan berkoordinasi juga dengan pemerintah di wilayah setempat. Dalam hal ini kades, lurah atau camat,”pungkasnya.(CR1/FNN)