Terkait biaya pendidikan anak Wa Ode Maambe ini, Camat Puuwatu ini meminta Ibu Wa Ode Maambe bisa lapor ke Pak Lurah, dan nanti Pak Lurah bisa buatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
“Selanjutnya nanti kita koordinasikan dan melapor dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sultra, karena Sekolah Menengah Atas (SMA) dibawah Dinas Pendidikan Provinsi Sultra, dan nanti juga dibantu dengan teman Puskesos yang ada disini, karena sepertinya ada program untuk anak-anak yang tidak mampu,”tandasnya.
Sementara itu, Lurah Lalodati, La Taabi menambahkan bahwa kondisi gubuk atau rumah ini telah dikoordinasikan dinas terkait oleh Camat Puuwatu.
“Jadi Pak Camat sudah menelepon langsung ke Dinas Perumahan, dan besok katanya akan turun lapangan untuk melihat, disini saya juga sudah upayakan juga sama Ibu RT, kerjasamanya dengan warga mudah-mudahan bisa terealisasi, meskipun sedikitnya donasi mereka, mudah-mudahan bisa ada bantuan sedikit,” ujarnya.
Sambungnya, bahwa ia besok siap menunggu yang dari Dinas Perumahan untuk melaksanakan peninjauan di lokasi.
“Kemarin kan 2020 itu, masih ada suaminya, tapi di tahun 2021 meninggal suaminya, maka begitu rumahnya, artinya siapa yang perhatikan kasihan, jadi sudah begini keadaannya, dan saya selaku pemerintah setempat telah melaporkan kondisi ini ke dinas terkait,”kata La Taabi.
Ditempat yang sama, Wa Ode Maambe (50) saat diminta harapannya kepada Pemerintah Kota Kendari dan para dermawan agar ia dapat dibantu dalam membiayai sekolah anaknya dan minta rumahnya dapat direhab agar kembali layak huni.
