FAJAR.CO.ID, KENDARI – Setelah diberitakan oleh fajar.co.id dan beberapa media online lainnya di Kota Kendari, Wa Ode Maambe (50) akhirnya langsung dikunjungi oleh Camat Puuwatu, Alfian yang didampingi Lurah Lalodati, La Taabi ke Gubuk Wa Maambe yang berada RT 007, RW 003, Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari guna melihat langsung kondisi warganya tersebut, Selasa (21/6).
Gubuk Waambe itu berada di ujung jalan setapak yang oleh warga disebut dengan nama lorong hantu atau ada juga yang menyebutnya sebagai Lorong Timur-timur, karena menurut seorang warga, wilayah itu tidak menjadi perhatian pemerintah dan kalau malam gelap tidak ada yang berani masuk.
Camat Puuwatu, Alfian saat ditemui di lokasi gubuk rumah Wa Ode Maambe mengatakan bahwa gubuk atau rumah ini sudah masuk kategori Rumah tidak layak huni (RTLH).
“Ya, kalau kita lihat secara langsung fisiknya, ini (rumah) memang perlu dibantu, dan ini sudah termasuk rumah tidak layak huni, karena kondisinya (papannya) sudah pada lapuk dan sudah rusak sebagian, jadi memang harus mendapat sentuhan (bantuan) rumahnya ini,”ucapnya prihatin.
Lanjutnya, jadi harapan kami, secepatnya bantuan terhadap rumah dapat kita realisasikan, dan kita sudah koordinasi dari beberapa Minggu yang lalu, terakhir tadi saya sudah janjian dengan Kabid Perumahan untuk turun langsung assesment lokasinya, untuk menilai apakah ini menjadi prioritas atau tidak?
“Kalau menurut saya, prioritas ini (rumah), kalaupun misalnya antara 1 sampai 10, ini nomor 1, kalau bisa,”ujarnya.
