“Kita ketahui bersama dan hal ini juga telah menjadi fokus perhatian utama Gubernur Sultra bahwa kelompok usaha ini rentan terhadap kegagalan, yang dikarenakan sejumlah faktor, diantaranya masalah teknologi, permodalan, keterampilan, maupun marketingnya. Untuk itu, Pemprov Sultra terus melakukan berbagai upaya pembinaan dan penguatan terhadap 147.977 Koperasi dan UMKM yang tersebar di Sultra,”ucapnya.
Lanjutnya, salah satu upaya tersebut mulai dari pemberian bantuan permodalan. Selanjutnya, peningkatan kapasitas dan keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan, pemberian bantuan keringanan kredit perbankan, hingga melibatkan peran serta stakeholder dalam rangka fasilitasi pemasaran.
“Guna menggairahkan kembali koperasi dan UMKM di Sultra, Bapak Gubernur Sultra, H Ali Mazi kerap menginisiasi kegiatan-kegiatan besar. Salah satu diantaranya Semarak Pasar UMKM bersama Koperasi Sultra, dimana dalam kegiatan tersebut terdapat aksi kemitraan antara Pemprov Sultra bersama Elfata Institute, sebagai salah satu strategi memperkuat model pemberdayaan UMKM yang telah berjalan selama ini,”terangnya.
Asrun Lio melanjutkan, kegiatan-kegiatan itu juga dilakukan dalam rangka memberikan ruang dan kesempatan kepada koperasi serta para pelaku UMKM, guna melakukan promosi usaha atau produk, saling berbagi pengalaman, peningkatan kapasitas, dan meningkatnya kepercayaan diri saat melaksanakan usahanya karena pemerintah bersama pihak terkait memberikan penghargaan serta peluang.
“Dalam kegiatan itu juga, pemerintah bersama pihak terkait melakukan fasilitasi solusi terhadap permasalahan usaha yang dihadapi koperasi maupun pelaku UMKM, diantaranya dengan membuka peluang fasilitasi kemitraan. Dan upaya-upaya pemerintah tersebut terus dilakukan, diluar dari kegiatan-kegiatan yang telah diinisiasi sebelumnya,”bebernya.