FAJAR.CO.ID, KONAWE – Hingga saat Kabupaten Konawe memantapkan diri sebagai daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi surganya para investor untuk menanamkan modalnya di Bumi Kalosara ini.
Sebelumnya ada beberapa mega industri yang sudah bergerak, seperti PT OSS dan PT VDNI yang telah menyerap ratusan ribu karyawan lokal hingga mancanegara.
Teranyar, pembangunan mega industri di kawasan mega industri oleh PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang membangun pabrik Lithium ini di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe jadi daerah yang digadang-gadang mampu menyaingi mega industri yang ada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.
Pemerintah Kabupaten Konawe baru-baru ini mengunjungi PT SCM di Kecamatan Routa untuk memastikan proses investasi berjalan lancar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan bersama rombongan OPD mengunjungi PT SCM mengungkapkan, dukungan dari warga Routa dalam menjalankan program pemerintah untuk menjaga investasi di daerah.
“Kami mengajak semua pihak, mari kiita dukung program pemerintah ini dalam rangka masuknya investasi di daerah,” ungkapnya kepada fajar.co.id, Minggu (24/7).
Sebelumnya, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) telah menyingung pembangunan pabrik lithium yang berada di Kecamatan Routa.
Ia berharap, proyek pembangunan pabrik pabrik lithium (baterai) untuk kendaraan listrik tersebut sudah bisa sepenuhnya beroperasi 2024 mendatang.
KSK juga memberikan gambaran tentang jumlah investasinya, yang mencapai puluhan triliun rupiah dan masih akan terus berkembang seiring berjalannya pabrik.