FAJAR.CO.ID, KENDARI – Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta Gubernur Sultra H. Ali Mazi untuk menjelaskan secara menyeluruh kepada publik terkait alasan, kajian, dan urgensi pembangunan Kantor Gubernur Baru yang menelan Anggaran ABPD Sultra Tahun 2022, yang nilainya cukup fantastis yakni sebesar Rp. 400 miliar ditengah situasi masih banyak Jalan Provinsi di Sultra yang masih dalam kondisi rusak berat.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang saat diminta tanggapannya atas pembangunan kantor tersebut, usai memperingati HUT Partai Demokrat yang Ke 21 dan HUT Susilo Bambang Yudhoyono, Jum’at (9/9).
“Tadi saya sudah sampaikan, kami partai Demokrat mendesak penjelasan yang menyeluruh dari bapak Gubernur maupun Wakil Gubernur berkenaan dengan alasan, kajian, dan segala hal yang menyangkut dengan pembangunan kantor gubernur tersebut,”ujarnya.
Lanjutnya, menurut kami, hemat kami, kalau memang alasannya tidak mendesak dan lain sebagainya, mohon untuk ditinjau ulang.
“Untuk kemudian, mengedepankan pembangunan yang lebih prioritas, misalnya seperti 5.200 km jalan kita yang masih rusak, baik yang rusak parah, maupun yang rusak sedang, karena itu lebih dibutuhkan oleh rakyat kita,”tandasnya
Senada dengan itu, anggota DPRD Sultra dari Fraksi Partai Demokrat Sultra, Salam Sahadia juga mengaku terkejut dengan adanya pembangunan Kantor Gubernur baru tersebut, dan ia mengatakan bahwa setahunya yang diusulkan oleh Dinas Cipta Karya Sultra hanyalah Rehab Kantor Gubernur, bukannya pembangunan Gedung Kantor Gubernur Baru.