Dorong Dekarbonisasi Berbasis CSV, Pupuk Kaltim Gagas Program D’Komposer

  • Bagikan

“Melihat keberhasilan dan efektivitas ujicoba Biodex di Sidrap dan Bone, program ini akan terus kami perluas di Sulawesi Selatan hingga daerah lain di Indonesia. Sehingga kesinambungan upaya Pupuk Kaltim dalam menekan emisi karbon akan berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas lahan pertanian masyarakat,” papar Teguh.

Bupati Sidrap Dollah Mando, mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim membantu petani mengembalikan unsur organik lahan dan peningkatan produktivitas melalui pengomposan insitu pada program D’Komposer. Dirinya berharap program ini semakin diperluas, didukung ketersediaan pupuk memadai bagi petani di tiap musim tanam sehingga produksi padi Kabupaten Sidrap semakin optimal.

“Pemerintah Daerah juga siap mengawal program ini untuk musim tanam selanjutnya, sehingga pengolahan lahan pertanian dapat lebih dimaksimalkan,” ucap Dollah Mando.

Mewakili petani, Usman dari Kelompok Tani Massiddi Adae Sidrap, menyebut penggunaan Biodex pada demplot program D’Komposer ini menunjukkan peningkatan performa tanaman padi secara signifikan, terlihat dari bulir yang memiliki ukuran lebih besar.

Tanaman juga lebih tahan terhadap serangan penyakit hawar daun dengan pertumbuhan yang lebih sehat, sehingga potensi panen yang dihasilkan jauh lebih optimal mencapai 9,9 ton/Ha.

“Sebelum ini bulir padi jauh lebih kecil. Tanaman juga rentan terkena hama dan penyakit karena bakteri, sehingga hasil panen hanya sekira 5-6 ton saja,” ucap Usman.

Pria yang juga distributor pupuk bersubsidi ini pun berharap, program pendampingan D’Komposer terus ditindaklanjuti Pupuk Kaltim dengan menyasar kelompok tani lainnya, sehingga kawasan persawahan yang sehat dengan produktivitas tinggi mampu tercipta secara merata di Kabupaten Sidrap. “Semoga program ini dapat terus diperluas, agar hasil padi di Sidrap ini makin produktif dan maksimal,” harap Usman. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version