FAJAR.CO.ID, KENDARI — Inner Ringroad bakal menjadi legacy bagi duet Sulkarnain Kadir dan Siska Karina Imran. Proyek mencusuar ini dipastikan rampung tahun ini.
Saat ini, progresnya pengerjaannya telah mencapai 80 persen. Kinim pengerjaan fokus pada rigid beton jalan pasca pemasangan tiang pancang jembatan penguhubung tuntas.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kendari, Abdul Malik mengungkapkan tiang pancang jembatan penghubung inner ringroad telah terpasang.
Pembangunan kemudian berlanjut pada pembangunan jembatan yang selanjutnya dirangkailan dengan rigid beton. “Progresnya sangata baik,” ungkapnya, Senin (19/9).
Diakunya, pengerjaanya ringroad menemui beberapa kendala. Diantaranya persoalan ganti rugi lahan. Sebab masih ada warga yang datang mengklaim lahan. Padahal seluruhnya telah dibebaskan pemerintah.
“Ada seorang warga (jalur arah Jalan Mokodompit/UHO) tiba-tiba mengaku pemilik lahan. Warga minta proses negosiasi. Namun yang jelasnya, pekerjaan akan berjalan terus,” kata Abdul Malik.
Kondisi cuaca yang kurang bersahabat beberapa pekan terakhir kata dia, menjadi kendala lain dalam pembangunan inner ringroad. Hujan yang mengguyur dengan intensitas cukup lebat mempengaruhi durasi pekerjaan. “Kalau hujan otomatis pekerjaan terhenti dan akan dilanjutkan jika kondisi cuaca mulai membaik,” kata Abdul Malik. (kendaripos/fajar)
Proyek Inner Ringroad
-Anggaran Rp 204 Miliar
-Progres 80 Persen
-Pemasangan Tiang Pancang Jembatan Rampung
-Fokus Pengecoran Jalan