“Ini merupakan kegiatan yang kesekian kalinya, mengingat kegiatan ini telah dimulai dari minggu lalu sudah kami laksanakan, namun karena untuk memesan paketnya agak mengalami hambatan, baru kemarin paketnya sudah terbungkus rapi, sehingga baru kami distribusikan hari ini,”jelasnya
Kata Eka, jadi salah satu tujuannya untuk membantu masyarakat yang terdampak dari kenaikan harga BBM, kemudian kegiatan ini juga dengan teman-teman mahasiswa ini berkaitan dengan memperingati Tragedi September yang terjadi pada tahun 2019 lalu, dimana ada kejadian ada saudara kita dua orang, saudara almarhum Yusuf dan Saudara Randi, yang setiap tahunnya teman-teman dari kampus UHO melaksanakan peringatan.
“Peringatan sebelum-sebelumnya memang sering terjadi benturan, antara aparat kepolisian dan teman-teman mahasiswa, kita harapkan pada saat aksi, silahkan menyampaikan aspirasinya, penyampaian pendapat, nanti kami akan kawal dan menginginkan tidak ada benturan antara pihak kepolisian dan teman-teman mahasiswa,”tandasnya.
Sementara itu, Muhammad Almirad Rawa, Mahasiswa FKIP UHO angkatan 2021 yang merupakan salah satu penerima paket sembako dari Polresta Kendari menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian dan perhatian dari Polresta Kendari yang telah meringankan beban mereka ditengah naiknya harga kebutuhan pokok pasca kebijakan kenaikan harga BBM.
“Alhamdulillah, dengan bantuan sembako ini, insya Allah dalam seminggu ini, kebutuhan kami bisa tercukupi,”ucapnya.
Lanjut Mahasiswa FKIP UHO ini, saya sangat berterima kasih kepada kepolisian yang telah membantu para mahasiswa untuk memenuhi kebutuhannya pada saat ini, terutama lagi pada saat ini kan harga BBM sedang naik, dan keperluan kami juga itu turut naik seperti untuk sewa angkot, alat-alat fotocopy untuk memprint juga turut naik.