Menurutnya dengan bantuan ini, RSUD bisa melakukan efisiensi sekira Rp 1 miliar per tahun karena selama ini anggaran untuk penyediaan oksigen kita anggarkan minimal Rp 1 miliar per tahun.
“Sehingga kita bisa alihkan untuk mengoptimalkan layanan rumah sakit Kota Kendari yang saat ini sudah tipe B,”ucapnya.
Wali Kota mengaku, dari segi nilai bantuan yang diberikan Kadin ini sudah cukup besar sekira Rp 2,5 miliar, ditambah lagi bisa melakukan efisiensi dan semakin tidak akan ternilai harganya jika bisa menolong nyawa pasien.
Dengan bantuan ini, Pemerintah Kota Kendari siap membantu Kadin dengan memberikan kemudahan dalam proses perizinan jika memasukkan investasi di Kota Kendari.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Direktur RSUD Kota Kendari dr. Sukirman, menurutnya saat ini kebutuhan oksigen di RSUD Kota Kendari setiap harinya sebanyak 40 tabung, sedangkan kapasitas generator oksigen ini bisa 48-60 tabung perhari sehingga kebutuhan oksigen bisa tercukupi bahkan lebih.
“Dengan adanya ini kita tidak perlu lagi membeli oksigen di luar, karena mesin ini bisa memproduksi oksigen sebanyak 48 tabung dengan kapasitas 6 kubik satu tabung,”pungkasnya.
Untuk diketahui, kontainer oksigen ini akan digaransikan selama dua tahun bersama dengan perawatan dan sparepartnya, Kadin juga akan memberikan tambahan bantuan tabung oksigen sebanyak 50 unit.(IMR/FNN).