“Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari dan kepala BBIAT Kelurahan Rahandouna. Materi tentang budidaya dan pemeliharaan ikan Mas dan Bawal diberikan oleh praktisi dan professional Haludin, SP dan Dosen Pembimbing Lapangan,”terangnya.
Sambungnya, pelaksanaan PKM terintegrasi KKN di Rahandouna ini adalah kali ketiga dan diharapkan dapat terus bermitra dengan Dinas Perikanan dan Kelautan (BBIAT Rahandouna) dalam mengedukasi warga di Kelurahan Rahandouna.
“Pendampingan masyarakat pada pembenihan dan pemeliharaan ikan air tawar serta pemanfaatannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dan masyarakat setempat sehingga mampu mengembangkan budidaya ikan air tawar yang tidak hanya sebagai sumber pangan tetapi sebagai sumber pendapatan melalui usaha budidaya ikan air tawar,”tandasnya.
Senada dengan itu, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) menyampaikan kepada masyarakat bahwa ikan-ikan air tawar dapat diolah menjadi berbagai jenis makan olahan seperti bakso, siomay dan lain-lain yang bernilai ekonomis. Selain penyampaian materi, juga diajak masyarakat untuk melakukan pemantauan pertumbuhan ikan peliharaan yang dilakukan melalui sampling dan pengukuran pertambahan panjang dan berat/bobot ikan 2x perminggu.
“Kualitas perairan kolam-kolam peliharaan ikan juga dipantau dengan mengukur parameter lingkungan fisik airnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan ikan-ikan peliharaan terjamin oleh kualitas perairannya,”jelasnya.