Pendekatan emosional antara pimpinan dan bawahan juga menjadi modal dalam meriah predikat WBK. “Tetap jalin hubungan emosional dan pendekatan hati antara atasan dan juga pegawai, jangan meremehkan hal kecil, selesaikan semua masalah dengan cepat baik itu secara kinerja maupun personal. Dalam melakukan pelayanan gelorakan pendekatan secara humanis dan sebagai pelayan masyarakat kita harus hadir sebagai solusi,”ungkapnya.
Diakhir paparannya, Silvester juga meminta agar dalam organisasi selalu saling menghargai satu sama lain. “Pemimpin harus cinta kepada bawahannya ibarat tubuh yang menggerakan kepala, begitu juga sebaliknya bawahan harus bisa cinta kepada pimpinannya bagaimanapun pemimpin adalah kepala yang mengatur dan pemegang kebijakan dalam sebuah struktur,” tutup Silvester.
Untuk diketahui, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi pada tahun 2020. Selanjutnya di tahun 2021 mampu membimbing Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kendari meraih predikat WBK, dan ditahun 2022 mengantarkan Kantor Imigrasi (Kanim) Kendari meraih predikat WBK.(IMR/FNN)