Kata Asmawa, dan tadi juga sudah kami, sambil tadi diskusi kecil, bahwa kami ingatkan terkait masalah pertanahan di Kota Kendari, banyak yang tumpang tindih, jadi pastikan dulu legalitas tanahnya, kemudian dilakukan pembangunan, itu saja harapan kami.
“Sekarang ini, yang sedang tumbuh dan berkembang, paling tidak kami lihat, pertama di Baruga, kemudian di Kambu, dan Kecamatan Puuwatu, tiga kecamatan ini yang menjadi daerah sasaran para pengembang kita,”tandasnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas (Kadis) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Kendari, Maman Firmansyah menyampaikan komitmennya untuk mendukung para developer guna mewujudkan perumahan layak huni di Kota Kendari.
“Jadi kami dari Pemerintah Kota Kendari sangat mendukung terutama asosiasi pengembang pemukiman ini. Jadi pada intinya kami siap, apapun asosiasinya, selagi memang mempunyai niatan yang bagus, positif dalam rangka mewujudkan perumahan yang ada di Kota Kendari, kami menyambut baik,”jelasnya.
Kata Maman, dan kita akan bersinergi terus, baik dari sisi pelayanan perizinannya, maupun dari Bapendanya, pelayanan pajaknya, kita akan berkolaborasi tentunya, demi mewujudkan dan memudahkan para teman-teman pengembang ini dalam rangka menyediakan dan menjual rumah kepada masyarakat Kota Kendari.
“Jujur sekarang, kontribusi perumahan ini sangat besar, kalau dulu Kota Kendari, identik dengan Kota Sejuta Ruko, sekarang sudah berubah, Kota Kendari identik dengan Kota Sejuta Perumahan, dan itu bisa kita ketemukan,”imbuhnya.