Atasi Tingginya Inflasi di Kota Kendari dan Kota Bau-Bau, Disperindag Sultra Gelar Operasi Pasar Murah Elpiji dan Sembako

  • Bagikan

“Termasuk kelangkaan gas LPG 5 kg, itu juga sudah kita koordinasikan ke pihak SPBE Kota Kendari, kemudian yang kedua, sudah dilakukan antisipasi untuk kegiatan pasar murah termasuk juga LPG bekerjasama dengan pihak terkait. Untuk pasar murah LPG 3 kg bersubsidi, itu dari kemarin sudah berjalan, hanya kalau untuk sembako, akan dilaksanakan di 3 Kecamatan untuk pengendalian inflasi yaitu di Kecamatan Mandonga, Kecamatan Abeli, dan Kecamatan Poasia,”jelasnya lagi.

Siti Saleha melanjutkan, untuk pasar murah sembako ini ada sekitar 5 ribu paket yang akan kami siapkan untuk masyarakat.

“Kalau kita lihat, ini kan langkah-langkah kongkrit yang telah dilakukan Pemprov Sultra, tentunya ini adalah himbauan dan instruksi dari Pj. Gubernur Sultra, kita sudah melakukan koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), tentunya sekarang kita sudah 17 Kabupaten/Kota, kita sudah akan melakukan kegiatan pasar murah, tentunya dengan pemberian stimulus kepada masyarakat.

“Dan untuk saat ini, kami untuk di Kota Kendari dan Kota Bau-Bau, kami itu rencanakan alokasi anggaran untuk pemberian stimulus kepada masyarakat sekitar 5 ribu kupon di Kota Kendari, kemudian 5 ribu kupon di Kota Bau-Bau, ini dua Kabupaten/Kota yang terdampak inflasi,”terangnya.

Kata Siti, untuk satu kupon itu, bisa mendapatkan beras, gula dan minyak goreng, dan kita kerjasama dengan BUMN Bulog.

“Dan targetnya adalah masyarakat tidak mampu, dan datanya itu kan, kita minta di Dinas Sosial dan kerjasama juga melalui Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kelurahan,”tuturnya.

  • Bagikan