Kepala Dinas ESDM Provinsi Sultra Andi Azis menyampaikan bahwa pihaknya memperkirakan ketersediaan dan harga tabung gas elpiji tiga kilogram tersebut dapat normal kembali pada dua hingga tiga pekan mendatang.
Ia juga meminta kepada pihak PT Pertamina agar lebih intens lagi untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyaluran tabung gas yang disubsidi pemerintah tersebut di lapangan.
“Masyarakat yang menemukan masalah di lapangan, agar melaporkan secara langsung melalui call center 135, baik itu harga di atas HET, atau pihak pangkalan yang diduga melakukan penimbunan,” sebutnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya meminta kepada masyarakat untuk mendokumentasikan dan melaporkan apabila menemukan pangkalan yang menjual di atas harga yang telah ditentukan dan melakukan penimbunan tabung gas elpiji tiga kilogram.
“Agar terhindar dari pihak-pihak spekulan gas elpiji tiga kilogram, maka masyarakat diimbau untuk membeli secara langsung di pangkalan-pangkalan resmi,” tambahnya.(*)