FAJAR.CO.ID, KENDARI – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto minta kepala daerah se-Sultra untuk intens memonitor perkembangan situasi di lapangan terkait bahan kebutuhan pokok.
Serta menjaga kestabilan harga dan kebutuhan pokok, menjamin ketersediaan pasokan menjelang hari besar keagamaan di akhir tahun 2023, juga memperkuat koordinasi dan kolaborasi.
Ia juga meminta Pemda Kabupaten Kota se Sultra agar memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat dan apa bila ada permasalahan segera dilakukan langkah-langkah yang tepat agar masyarakat tidak panik.
Lanjut ia menyampaikan, nantinya setelah perayaan Nataru juga harus dilakukan penghitungan resiko, terkait apa saja yang harus dikerjakan
“Pertama kita intens monitor, kemudian juga memastikan ketersediaan stok pangan di tempat kita. Alhamdulillah sejauh ini cukup, kemudian juga tentu kita harus melakukan langkah-langkah, seperti gerakan pasar murah, kemudian operasi pasar ataupun langkah-langkah yang lain,” tambahnya,” ujarnya.
“Jelang Nataru yang harus kita hitung kenaikan harga. Segera rilis kecukupan stok, sampaikan kepada masyarakat,” tambahnya.
Kata dia, saat ini penyumbang utama inflasi, yaitu beras 1,15 persen, rokok kretek filter 0,33 persen dan angkutan udara 0,21 persen.(*)