Hal senada disampaikan Bupati Koltim, Abdul Azis, menurutnya, melalui assessment ini, bertujuan untuk mengukur akurasi masing-masing peserta, untuk bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di instansi masing-masing nantinya.
”Seperti yang disampaikan Karo SDM Polda Sultra tadi, tidak usah belajar seperti mau ujian sekolah, karena yang akan muncul nanti apa adanya saja yang kita miliki, yang biasa kita lakukan. Kami akan memilih secara objektif, karena semua memiliki kesempatan. Perbanyak berdoa dan berikhtiar, jangan bohong-bohong nanti pasti ketahuan. Semoga kegiatan ini, berjalan dengan baik, dan melaksanakan sesuai tupoksi masing-masing,” harap Bupati Koltim.
Sedangkan, Ketua Tim Assesor Kombes Pol Indra Setiawan memaparkan, pelaksanaan assessment ini, kegiatan ini, merupakan perintah undang-undang melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN/RB)
”Assessment Polri ini sudah mendapat Akreditasi A dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kemen PANRB. Dan sudah mendapat Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai lembaga yang peserta terbanyak menggelar assessment seperti ini. Dan untuk soalnya nanti, adalah kegiatan yang biasa dilakukan setiap hari dari masing-masing peserta,”pungkasnya.(IMR/FNN).